Friday, 19 February 2016

BUDI DAYA POHON JABON INVESTASI YANG MENGUNTUNGKAN


Budidaya Jabon

TENTANG POHON JABON (Anthocepalus cadamba)

Jabon  (Anthocepalus cadamba)

Di Indonesia Jabon dikenal sebagai kelempayan. Tanaman ini terdapat di pulau Jawa, Sumantera, Kalimantan, Sumbawa dan Irian Jaya. Tanaman yang termasuk famili Rubiaceae ini tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1000 m dpl.

Jabon adalah jenis pohon cahaya (light-demander) yang cepat tumbuh. Pada umur 3 tahun tingginya dapat mencapai 9 m dengan diameter 20 cm. Di alam bebas, pohon Jabon pernah ditemukan mencapai tinggi 45 m dengan diameter lebih dari 100 cm.

Sekilas tentang jabon

Jabon adalah Tanaman Kayu Keras yang cepat tumbuh, pada usia 5-6 tahun lingkar batangnya bisa 40 sampai 50 cm, diameter Pertumbuhan antara 5-10 cm/tahun. Batangnya bebas cabang sampai 60%, warna kayunya kuning terang sampai putih, kayunya mudah dikeringkan,permukaannnya halus hingga kasar, kayunya mudah dipaku, di bor dan di lem, susutnya rendah.

Manfaat Kayu Budidaya Jabon:

  1. Kayu budidaya Jabon dapat digunakan untuk korek api, Slet (pinsil), sumpit sebab kayu budidaya jabon ringan, bahan kerajinan tangan.
  2. Sebagai Peti pembungkus atau peti kemas selain mempunyai keteguhan gesek, keteguhan pukul dan cukup ringan.
  3. Kayu budidaya Jabon juga dapatdi gunakan sebagai bahan baku kertas (pulp) dikarenakan mempunyai sifat kimia yaitu memiliki kandungan selulosa cukup tinggi ± 52.4% dan panjang serat 1.979.
  4. Kayu budidaya jabon sebagai veneer atau bahan baku kayu lapis (plywood) karena memiliki serat yang harus, berat kayu tergolong ringan, pada umumya bentuk batang silindris sehinnga tidak bayak bahan yang terbuang sewaktu masuk mesin rotary (pengupasan). Dan memunyai tingkat keuletan sehigga veneer yang di hasil kan tidak mudah robek atau patah mengingat panjang serat cukup tinggi. Untuk sekarang ini banyak di gunakan seperti yang di gunakan pada salah sayu perusahaan plywood di kab Cirebon jawa barat.

No comments:

Post a Comment