Thursday, 18 February 2016

Mengenal Tanaman Jabon

Klasifikasi Tanaman Jabon
Kongdom : Paltae
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisi : Spermatophyta (berbiji)
Divisi : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (kopi-kopian)
Genus : Anthosephalus
Spesies : Anthocephalus cadamba

Sebenarnya tanaman jabon sudah ditanam oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Namun popularitasnya baru muncul setelah terjadinya serangan penyakit pada tanaman sengon yang mengakibatkan kerusakan pada kualitas kayu dan bahkan bisa membuat tanamannya mati.

Tanaman jabon berasal dari daerah beriklim muson tropis. Tanaman jabon lebih menyukai tempat yang lembab, seperti di tepi sungai dan rawa.

Tanaman jabon terbilang bongsor. Tingginya bisa mencapai 45 meter dengan memiliki diameter sekitar 100 hingga 160 cm. Kelebihan lain dari tanaman ini memiliki batang yang lurus dan silindris. Sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan baku industri kayu.

Di Indonesia, tanaman jabon sudah tersebar hampir di seluruh pelosok daerah. Mulai dari Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Syarat Lokasi Tanaman Jabon


Tanaman jabon dapat tumbuh pada ketinggian dengan kisaran 0 hingga 1.000 meter dpl. Tetapi lebih disarankan menanamnya pada tempat dengan ketinggian tidak lebih dari 500 meter dpl agar pertumbuhan dan produktifitasnya lebih optimal.

Sedangkan jenis tanah yang bagus untuk tanaman jabon adalah tanah lempung, podsolik cokelat dan aluvial lembab. Umumnya tanaman jabon ditemukan di hutan sekunder dataran rendah, di dasar lembah, sepanjang sungai dan punggung bukit.

Tapi perlu diingat bahwa pertumbuhan tanaman jabon akan terganggu jika ditanam di lahan yang memiliki kedalaman air tanah yang dangkal atau di tempat yang tergenang air. Genangan air ini akan menyebabkan pertumbuhan tanaman jabon menjadi tidak produktif, daun menguning dan rontok, cabang lebih terkumpul di bagian pucuk pohon, serta jarak antar ruas menjadi pendek.
Dari berbagai sumber
Lis Sutrisno

No comments:

Post a Comment