Seiring dengan berkembangnya kebutuhan akan kayu, sehingga diperlukanlah komoditas kayu yang memiliki pertumbuhan yang cepat dengan diimbangi kualitas kayu yang bagus.
Salah satu hasil hutan (hutan prodduksi) adalah kayu jabon. Kayu jabon merupakan salah satu komoditas kehutanan unggulan, karena hanya dalam jangka waktu 5 tahun saja diameter kayunya sudah mencapai 30 - 40 cm.
Kayu jabon bisa dipanen dalam dua tahap, yaitu:
Kelebihan yang paling dominan dan terkenal dari kayu jabon di seantaro dunia adalah memiliki kecepatan tumbuh yang sangat cepat bila dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya.
Dengan pertumbuhan:
Secara alami kayu jabon memiliki batang yang lurus dan silinder dengan cabang-cabang kecil mendatar dan memiliki kemampuan pemangkasan alami dengan sendirinya. Sehingga pada saat pertumbuhan batang kayu jabon bisa tumbuh dengan bebas dan tinggi.
Sebagai bahan baku dalam industri kayu, pemanfaatan kayu jabon sudah cukup luas. Salah satunya adalah dalam usaha pertukangan, pembuatan kayu lapis, papan blok, papan serat, papan partikel, peti buah, cetakan beton, mainan anak-anak, kelom, pulp (bahan baku kertas), dan sebagai bahan baku korek api.
Perlu diketahui bahwa kayu jabon memiliki kepadatan yang rendah (0,42 g/cm3) dengan bobot jenisnya berkisar 0,42 tapi disertai dengan kandungan selulosa yang cukup tingg yaitu 52,40%.
Oleh karena itu perlu ada rencana penanaman untuk kayu jabon dari awal. Untuk memenuhi kebutuhan industri pertukangan, kayu jabon dapat ditanam dengan umur 5 hingga 10 tahun. Sedangkan untuk bahan baku industri pulp, cukup ditanam dengan umur 4 hingga 5 tahun saja dari awal pertamakali penanaman.
Salah satu hasil hutan (hutan prodduksi) adalah kayu jabon. Kayu jabon merupakan salah satu komoditas kehutanan unggulan, karena hanya dalam jangka waktu 5 tahun saja diameter kayunya sudah mencapai 30 - 40 cm.
Kayu jabon bisa dipanen dalam dua tahap, yaitu:
- (Penjarangan) Pada tahun ke-tiga dengan memiliki diameter kayu jabon sekitar 20 - 25 cm,
- (Panen raya) Pada tahun ke-lima.
Kelebihan yang paling dominan dan terkenal dari kayu jabon di seantaro dunia adalah memiliki kecepatan tumbuh yang sangat cepat bila dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya.
Karakteristik Pertumbuhan dan Kualitas Kayu Jabon
Dengan pertumbuhan:
- Riap diameter 7 - 10 cm pertahun,
- Riap tinggi 3 - 6 m pertahun.
Secara alami kayu jabon memiliki batang yang lurus dan silinder dengan cabang-cabang kecil mendatar dan memiliki kemampuan pemangkasan alami dengan sendirinya. Sehingga pada saat pertumbuhan batang kayu jabon bisa tumbuh dengan bebas dan tinggi.
Sebagai bahan baku dalam industri kayu, pemanfaatan kayu jabon sudah cukup luas. Salah satunya adalah dalam usaha pertukangan, pembuatan kayu lapis, papan blok, papan serat, papan partikel, peti buah, cetakan beton, mainan anak-anak, kelom, pulp (bahan baku kertas), dan sebagai bahan baku korek api.
Perlu diketahui bahwa kayu jabon memiliki kepadatan yang rendah (0,42 g/cm3) dengan bobot jenisnya berkisar 0,42 tapi disertai dengan kandungan selulosa yang cukup tingg yaitu 52,40%.
Oleh karena itu perlu ada rencana penanaman untuk kayu jabon dari awal. Untuk memenuhi kebutuhan industri pertukangan, kayu jabon dapat ditanam dengan umur 5 hingga 10 tahun. Sedangkan untuk bahan baku industri pulp, cukup ditanam dengan umur 4 hingga 5 tahun saja dari awal pertamakali penanaman.
No comments:
Post a Comment