Friday, 19 February 2016

Ciri Fisik Pohon Jabon


KLASIFIKASI JABON (Budidaya Jabon)

Batang

Jabon merupakan salah satu jenis pohon gugur daun (deciduos). Tinggi jabon dapat mencapai 40 – 45 meter dengan tinggi bebas cabang (TBS) 30 meter dan diameter batang setinggi dada (DBH) 100 – 160 cm. secara fisik, batang jabon relative ramping, lurus, kadang-kadang berbanir kecil dengan setinggi 50 – 150 cm yang menyebar keluar sekitar 60 cm dari pangkal batang.
Pada jabon muda, kulit batang berwarna kuning kecoklatan sampai cokelat dan bertekstur halus. Makin tua umurnya, tekstur kulit batangnya menjadi pecah-pecah dan mengelupas. Cabang dan rantingnya menyebar secara horizontal. Tajuk pohon berbentuk paying dan relative kecil.

Daun

Bentuk datu jabon agak oval dan elips dengan arah daun saling berhadapan. Daun jabon berukuran 15 – 50 cm x 8 – 25 cm dengan panjang tangkai 2,5 – 6 cm.

Bunga

Jabon dapat menghasilkan bunga dengan diameter 3,5 – 6 cm. bunga jabon berbentuk bulat dan gemuk dengan warna jingga. Biasanya, jabon mmulai berbunga pada umur 4 – 5 tahun. Bunga kepala berukuran besar (4,5 – 6 cm), lidah daun kelopak letaknya tegak, berdaging, dan di ujungnya terdapat bulu. Daun mahkota pada bunga jabon seluruhnya tidak berlulu. Aroma bunganya tercium harum lembut.
buah jabon

Buah

Jabon berbuah setahun sekali pada saat musim berbunga, yakni pada Bulan Januari hingga Juni dan akan matang pada Bulan Maret – Juni. Jumlah bunga majemuk 33 buah per kilogram. Buah jabon berbentuk bulat dengan ukuran 4,5 – 6 cm dan memiliki ruang-ruang biji yang sangat banyak. Buah jabon seperti buah majemuk layaknya buah nangka yang berukuran kecil  dengan bagian tengah padat dikelilingi oleh ruang-ruang biji. Setiap ruang biji tersebut berisi kumpulan biji. Biji jabon mengandung biji yang ukurannya sangat kecil (18 – 26 juta butir/kg). biji yang telah dikeringkan dapat bertahan selama satu tahun.

No comments:

Post a Comment